Showing posts with label cepu. Show all posts
Showing posts with label cepu. Show all posts

Saturday, March 23, 2013

584 KM


This girl is going to move 584 KM away.
To Jakarta! *big grin*
It's finally my time to say good bye to Cepu.

Yes, a new assignment and a new adventure.
I have no idea what's in front of me.
But I'm determined to live it one day at a time.
Just do my best and enjoy the ride,,, ;))

This is what I-desperately-wanted, hopefully it's also what's best for me.
Well, the only constant is change.
Nothing is going to be the same.
Be prepared girl,,, :D

PS:
Picture is courtesy of dr. Christiandi. Good luck on your new assignment in Prabumulih, doc,,, :)


Sunday, December 30, 2012

Cinta (Tidak Harus) Mati

Kali ini kita review buku yang baru gw baca yaaaa,,, Tenaaaang bukan roman picisan kok, walo judul dan isi bukunya ada ngebahas soal cinta-cintaan, iihihihik,,, Buku Cinta (Tidak Harus) Mati ini karangan Henry Manampiring, a.k.a Om @newsplatter. Siapakah diaaaaaa? Gw juga ga kenal langsung sih, tapi gw follow twitternya, baca blognya dan ngefaaaaannnnsss ama Om Piring yang juga jadi Duta Pisang iniiih,,, (kyaaa,, kyaaa,,,, ^^). *mulai ga fokus*

Waktu tau Om Piring nerbitin buku, gw mulai kasak kusuk mo nitip siapa. Ya harap maklum ya cuy, di Cepu kaga ada Gramedia. Eh kebetulan ada tugas kantor ke Semarang. Semangat deh gw mo cari bukunya, tapi ternyata sampai ke 2 outlet Gramedia, bukunya engga adaaaaa,,,, Kembali kasak kusuk cari yang mau dititipin. 

Sampai pada suatu hari, temen gw Nila (@purwadhani) yang di Jakarta bbm nanyain alamat gw di Cepu karena mo kirim sesuatu. Sempet nyangkain mo kirim undangan kawinan, tapi ternyataaaa,,, dia kirim buku ini, lengkap ama tanda tangannya. Rupanya dia ikut book signing, sempet foto bareng Om Piring pulak (yang bikin gw ngiri mampus! zzzzz,,,). Ohohoho, salah satu fans @newsplatter juga nih,,, :D 

Cinta (Tidak Harus) Mati ini diambil dari beberapa postingan di blognya Om Piring dan ada juga postingan baru. Isinya hasil pemikiran (nampak berat yak,,,) dan komentar Om Piring soal banyak hal dan dibagi dalam 3 Blok : Cinta, Kehidupan dan Pencarian Diri. Nah, yang gw suka dari tulisan-tulisan Om Piring di buku ini adalah :

1. Membahas hal yang kesannya sepele secara komprehensif dan mendalam 
Misalnya nih di Bab 9, Kapan Kawin? Sebuah Tinjauan Filosofis Psikologis dan Bisnis. Coba ya, pertanyaan "Kapan kawin?" yang selalu gw sebelin tiap ada reuni, Lebaran bahkan pas ambil e-KTP di Kecamatan, dianalisa dari sisi penanya, filsafat serta bisnis dan ekonomi. Om Piring berhasil merumuskan formula untuk menjadikan jawaban "Kapan kawin?" ini sebagai indikator Produk Domestik Bruto Indonesia. Luar biasa pemirsaaaah,,,, :D

2. Bikin gw mikir lebih dalam lagi, utamanya urusan percintaan,,, *tsaaah*
Tulisannya Om Piring ga kalah deh ama seri Chicken Soup, khususnya Chicken Soup For Jomblo (kalo ada), hehehe,,, Ga diiing, semua bahasan si om ini dalem kok. Tapi untuk Blok Cinta, gw paling suka ama Bab 5 (Dengan Siapa, Atau Apa, Kamu Jatuh Cinta?), Bab 6 (Betapa Sayangnya "Sayang") dan Bab 8 (Ekstrapolasi Pacaran ke Pernikahan). Kebetulan ketiganya udah gw baca di blognya Om Piring, dan gw sukaaa,,, Jadi seneng banget 3 artikel ini masuk di buku. 3 bab itu bikin gw mikir lagi, dan  bikin gw bertanya ama diri gw sendiri. Salah satunya, bener ga sih selama ini gw jatuh cinta ama 'seseorang', bukan kepada 'jalan keluar' atau 'jadwal hidup'? Kalo di agama Islam, setiap kegiatan harus diawali dengan niat, tentunya niat baik ya. Kalau niat awalnya salah, hasilnya juga tidak akan seperti yang kita harapkan. Nah kalau niat jatuh cintanya demi mendapatkan jalan keluar or menyesuaikan jadwal hidup, apakah akan membawa hasil yang baik? Jadi mari luruskan niatnya dulu, dan semoga jodoh yang baik akan mengikuti. Amiiin,,,  :)) 

Gw juga sempet takjub ama bahasan LDR di Bab 7, dimana Om Piring ini ga setuju ama LDR dan memberikan alasan-alasannya secara "ilmiah". Bahwasanya hubungan pria dan wanita ini kompleks, mencakup aspek biologis, hormon dll yang memerlukan kedekatan fisik. Well as a pathetic romantic, this time I should disagree with you Om. Gw percaya, if two people love each other that much, nothing is impossible, everything is worth to fight for although it will need an extra work. Seperti yang dulu pernah gw bahas di sini.

3. Gaya ceritanya yang santai dan kocak.
Kadang Om Piring suka bahas hal yang serius, menyelipkan isi dari buku-buku bacaannya (yang ga ecek-ecek juga), tapi gaya ceritanya santai, pakai bahasa sehari-hari dan tentu saja suka diselipin komentar ngasal dan kocak yang Om Piring bangeeet,,,, Sepanjang baca buku ini, gw suka cekikikan sendiri, bahkan ngakak abis. Misalnya halaman 126, Om Piring lagi menjelaskan arti ekstrapolasi dengan kasih contoh tentang Pertumbuhan Penduduk :

"Karena kemungkinannya kecil Indonesia tiba-tiba dibom aliens yang tersinggung dengan jambul Syahrini, maka kita bisa pede mengekstrapolasi jumlah penduduk di tahun 2012, 2020 sampe 2050 berdasarkan pertumbuhan penduduk yang kemarin (plus asumsi-asumsi)."

Duh yaaa,,, segitu ngefansnya Om ama Tante Planetarium,,, :D

4. Last But Not Least, Survey Newsplatter yang terkenal dan cetarrr membahana ituh,,,
Emang sih Survey Newsplatter ini udah beberapa kali dengan topik survey yang berbeda-beda. Tapi menurut gw paling seru ya Survey Jomblo Nasional (Bab 1), entah karena itu survey pertama yang dibuat si om  dan yang pertama gw ikutin, atau karena hal lainnya. Yang pasti menurut gw, baik surveynya maupun laporannya seru dan lucu banget. 

So conclusion of this post is : HIGHLY RECOMMENDED TO READ YAAA!! Engga rugi deh bacanya, it will give you another insight or perspective on something. Tengkiu ya Nilaaa udah dihadiahin buku ini, lengkap ama tanda tangan Om Piring. Walo gw masi ngiri to the max karena ga bisa ketemu ama foto bareng Om Piring,,,, Zzzz,,,

Oh Om Piriiiiing, akuh padamuuuuh,,,,, *lospokus*

An Inspiring Leader

"Leaders don't create followers. They create more leaders." - Thomas J. Peters

Topik ini dijamin sering muncul dalam berbagai jenis training. Sejak gw masi unyu dan ikutan ekskul di SMA, di masa kuliah hingga di saat gw udah kerja. Sampai sekarang pun masih. Mau training JBMP, ISRS, Incident Investigation, hingga soal PROPER, pasti lah ada satu sesi ngebahas soal leadership ini. Banyak juga buku-buku ngebahas soal ini, tapi gw ga pernah tertarik ngebacanya. I  always think that those books are full of shits, hahaha,,, Kalau kali ini gw ngebahas, bukan karena gwnya berubah pikiran, tapi gw menyadari pentingnya seorang leader, bukan sekedar bos or manager, tapi beneran "An Inspiring Leader", dalam sebuah organisasi, who actually can lead. Ini juga dari sudut pandang gw sebagai kroco mumet ya, yang jungkir balik ngejalanin perintah para leader itu.

Leadership atau kepemimpinan itu bakat dari orok atau bisakah dipelajari? Bisakah setiap orang menjadi leader? Ini topik diskusi waktu gw training JBMP yang lucunya, pernah muncul juga di soal Writing test TOEFL, wkwkwk,,,, Personally, I think everyone can be a leader. Each and every one of us is a leader, at least for ourselves or in our family. Kalau mau jadi leader yang lebih baik, juga bisa dipelajari. Banyak buku bisa dibaca dan seminar bisa diikuti. Sekarang kalau setiap orang bisa jadi leader, kenapa hanya beberapa saja yang akhirnya beneran mencuat jadi leader dan lainnya hanya jadi follower? Nah ini yang gw pelajarin dari pengalaman gw, bahwasanya,,,

"Being a leader is a choice we make." 

Sering gw temuin orang-orang pintar dengan ide cerdas, tapi memilih diam saja dan wait-and-see, berakhir menjadi follower terhadap suatu ide yang ga sebrillian idenya dan mungkin hasilnya tidak sebaik yang diharapkan. Banyak faktor yang menentukan, tapi mostly karena di perusahaan ini siapa yang punya ide, dia juga yang harus eksekusi, setidaknya memastikan pekerjaan itu terlaksana. Dan rata-rata orang merasa malas kalau dia juga yang ngerjain. Sering juga gw berada dalam kondisi dimana situasinya sudah mendesak dan perlu diambil suatu keputusan. Tapi lagi-lagi semuanya memilih amannya, wait-and-see. This is the time when a leader should step up, dan mengambil alih komando. This is the time when we choose, "am I a leader or a follower?". Do you have balls to step up and take the lead? 

"A leader should walk the talk."

Waktu masuk ke perusahaan ini, gw langsung masuk ke middle level, supervisor level. Walaupun pada kenyataannya gw ga punya fruit son or fruit daughter (baca : anak buah) secara langsung, tapi ada kru atau staff lain yang kadang gw mintain bantuan. Tentu saja mereka lebih senior, lebih pengalaman dan lebih tua umurnya. Pertama kali gw datang, gw tau banget betapa mereka nungguin gw melakukan kesalahan, ngetes sejauh or sependek mana ilmu gw, gampang nangis atau ga, apakah gw tipe omdo, dsb. Bisa apa sih cewe kecil nan bawel ini? Hehehe,,, Di sini gw belajar soal integritas. Walk the talk, man. Lo suruh orang-orang ngerjain A, lo larang mereka ngerjain B. Ya jangan sampai lo malah melakukan sebaliknya. Kalo lo ngarepin semua anak buah lo stand by, ya lo harus juga ambil bagian. Jangan lo paksain semua stand by tapi elonya kaga pernah stand by. Ini pernah gw coba di lapangan, waktu bersihin lokasi. Krunya susah banget bergerak, kerjanya lamban dan angot-angotan. Gemes banget. Tapi gw tau kalo gw omelin, mereka bakal makin mangkir karena mereka mikir "Elu sih enak tinggal nyuruh, gwnya keringetan". So instead of yelling, gw ambil cangkul, gw cangkul sendiri tuh lokasinya. Baru lah mereka ngerjain sesuai yang gw minta, karena mereka liat gw juga terlibat dan bekerja. Di sini gw juga belajar untuk ga asal ngomong atau asal janji. Pastikan semua yang keluar dari mulut lo sudah lo pikirkan semua konsekuensinya dan lo memang akan merealisasikannya. Kalo kata orang Treasury di bank sih, "Your word is your bond".   Di sini gw juga belajar untuk jujur. Kalo lo ga ngerti atau ga punya solusi, bilang apa adanya, minta waktu buat berpikir dan jangan malu buat nanya. Orang-orang lebih respect kalo lo jujur daripada lo sotoy. Kalo orang lain punya ide lebih bagus, terima aja. Ga usah malu atau takut mereka yang dapat nama. Kembali ke niat, lo kerja buat perusahaan, bukan buat dapat nama atau pujian. 

"A leader should use their 2 ears."

Being a leader means you should be able to stand alone sometimes. Kumpulkan dulu semua info, sebelum mengambil keputusan. Jangan kaya sel ovum, begitu sel sperma masuk, langsung menutup deh, kaga terima yang lainnya (istilah dari Mpok Ijah). Maksudnya, jangan cuma denger 1 info dan langsung tutup mata dan telinga dari info-info lainnya, kan belum tentu info yang didenger tadi adalah info yang bener. Office politic sucks. You'll never know who you can trust. Even brother bear told me, "Lo jangan pernah percaya omongan orang lain kalo mo ambil keputusan. Termasuk gw. Lo kumpulin info sendiri. Liat pake mata lo sendiri". 

Well, sementara itu dulu sharing gw. Sekali lagi, gw bukannya sok ngajarin ya. Semua yang gw ceritain di atas semata-mata sharing pengalaman gw aja, sebagai salah satu fruit daughter a.k.a kroco mumet, hehehe,,, Dan gw saat ini berada pada kondisi "craving for an inspiring leader". Someone that I can look up to, and being my role model. 

Apakah gw seorang leader? Yeah, sometimes but conditional. Masih banyak kurangnya, perlu diperbaiki. Gw masih suka ragu, suka panik dan suka sentimen ama orang, dimana ketiganya cukup mempengaruhi proses pengambilan keputusan. But at least I have guts to step up and take the lead. Buat kalian para lelaki yang milih wait-and-see, dan cuma bisa komentar atau ngomel di belakang kalau keputusan yang diambil ga sesuai ama yang kalian mau, jadi cewe aja deh lo,,,, *jadi curcol*.

Sunday, December 23, 2012

Macaroni Schotel

Makanan ini punya banyak nama. Ada yang menyebutnya Macaroni Schotel, Mac & Cheese, dll. Mac & Cheese ini makanan favoritnya Seeley Booth di serial Bones loh,,, (info ga penting, hehehe). Seperti biasa gw pakai resep di blognya mba Hesti, www.hesti-myworkofart.blogspot.com , dan judul resminya "Cheesy Makaroni Elbow". Tapi gw lebih suka pake nama Macaroni Schotel, wkwkwkwkwk,,, *egois*


Bahan :
250 gr pasta elbow atau fusili 
(rebus sampai al dente atau jangan terlalu matang, tiriskan)
250 ml krim kental (bisa diganti susu cair, gw pakai susu karena ga punya krim)
400 ml susu cair
5 butir telur, kocok lepas
6 buah sosis, potong kecil (boleh diganti smoke beef)
250 gr daging ayam, potong dadu
(gw ganti pakai kornet beef)
1 butir bawang bombay, diiris-iris kecil
3 siung bawang putih, diiris kecil juga
200 gr keju cheddar parut
2 sdm butter
 2 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
1 sdt garam

gw tambahin :
1/2 kaleng jamur kancing, potong kecil 
1 wortel, potong dadu 

Saus Bechamel :
2 sdm butter
2 sdm tepung terigu
300 ml susu cair
100 gr keju parut
1 sdt garam
2 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk

Taburan :
100 gr keju mozarella parut

Cara Membuat :
1. Rebus wortel, sosis dan jamur kancing, angkat dan tiriskan.
2. Lelehkan butter. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai wangi, masukkan ayam/kornet. Tumis sampai berubah warna. Tambahkan bumbu (garam, merica, pala), jangan lupa cicipi dan sesuaikan dengan selera. Angkat.
3. Masukkan makaroni yang sudah direbus ke dalam campuran susu, krim dan telur, aduk rata. Lalu masukkan tumisan ayam/kornet, rebusan wortel, sosis dan jamur, aduk rata. Masukkan keju, aduk rata. 
4. Tuang ke wadah aluminium foil atau pinggan tahan panas. 
5. Siapkan kukusan beserta airnya, lapisi tutupnya dengan serbet untuk mencegah air menetes ke atas makaroni.
6. Masukkan aluminium foil/pinggan berisi adonan makaroni ke dalam kukusan, lalu kukus selama kurang lebih 15 menit.
7. Sementara mengukus, siapkan saus bechamel. Lelehkan butter, masukkan terigu sambil aduk cepat sampai rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan garam, merica, pala dan keju.
9. Keluarkan makaroni dari kukusan, tuangkan saus bechamel di atasnya, lalu taburi keju. Panggang dalam oven sampai atasnya kekuningan. Kalo gw tadi pakai suhu 180 derajat Celcius selama 20 menit. 

And voila! ;))
Ngga kalah ama si Bones kan gw, bisa bikin Mac & Cheese,,, hehehe,,,

Saturday, December 22, 2012

When the end is near,,,

I remember last year I thought that 2012 would be like hell, and I couldn't imagine how I was going to through it. I remember thinking if only I could blink my eyes so I could fast forward the time. But here we are, near the end of 2012, and guess what? I'm still alive. It felt like I've been stumble and beaten up, but I survived the year 2012 and standing still. What doesn't kill you makes you stronger, right? :))

The good thing about this year is having new friends in Cepu. Again. People come and go easily. I was saying hellos and goodbyes too often. The sadness of saying goodbye only last for couple of days, and then couple of hours and then we only felt the joy and happiness of welcoming the new member, new colleagues and new friends. Well, making friend is not easy. I know some people find it hard to trust and open up to new people. Thank God, I don't. 

Inline with company's plan to regenerate the workers, there are a lot of young workers now, including the new ones. And suddenly I felt like I have a bunch of younger sisters and brothers. You're working with them everyday and getting to know them not only professionally but also personally. What their favourite snacks, whom they're in love with, what makes them laugh, etc. Slowly but sure, they are becoming my family. Hanging out with them at the office and working on a project until late at night but we still managed to have a good laugh. I will always remember that as one of the best times in my life. 

When they got married or having babies, I couldn't help myself feeling happy and proud of them. And when they're sad, I was glad they trusted me enough to tell me and asked for my advice. As much as I want to leave Cepu, I know it will be hard for me to say good bye to them. I'm thankful for them.

Well, what 2013 will be like? I have no idea. But I want to live it one day at a time. With an open mind,  stronger than ever, and enjoy the ride,,, :))

Wednesday, August 29, 2012

Happy Day at Fitness Center!

Selama bulan puasa dan lebaran kemarin, ngegym cuma dapet 2 atau 3 kali. Load kerjaan lagi tinggi, pindah ke rumah dinas yang di atas bukit (makin jauh ke gymnya), malas pun menyerang. Walhasil jarang banget ngegym. Mas PT yang awalnya tiap hari sms ngajakin latihan, akhirnya nyerah ga sms lagi, hahahaha,,,

Setelah libur lebaran ini gw berniat kembali ngegym. Bukan cuma mau kurus ya, tapi badan berasa pegel-pegel semua, kecapean mudik kemarin. Nah itu salah satu manfaat ngegym yang gw rasain, kalo badan berasa pegel-pegel, encok pegel linu, dipake ngegym malah berasa enakan. Mungkin segala salah urat or otot akhirnya balik lurus lagi karena latihan beban & kardio di gym. Tidur juga lebih nyenyak (teteup yak tidur nomor 1!).

Tadi tuh latihan kedua gw, mulainya dari kemarin. Jam latihan dimajuin ke jam 5 supaya pulangnya ga terlalu malem, mengingat jalan pulangnya sekarang serem, sepi dan gelap, huhuhuhu,,, Kalo kemarin latihannya masih ringan, tapi tadi bebannya ditambah. Pasrah aja lah gw, hahaha,,, Selesai latihan, mas PT nyuruh nimbang berat badan ama ngukur kadar lemak. Hasilnyaaaaa,,, *jeng jeeeeng* *drumroll* ,,, cukup menggembirakan saudara-saudara! Berat badan turun 3 kg dan kadar lemak turun 1 %. Cihuuuuuyy!! Hip hip huraaaaa,,, Lalu mas PT berkata,,, "tapi itu pasti karena puasa kemarin mba, bukan ngegym". Kwang kwaaaang,,, *sigh* Mas PT iniiiih,,, -.-"

Yah karena apapun juga ku tak peduli! Yang penting berat ama kadar lemak ada penurunan. Bahagia rasanyaaa,,, Semoga ngegym kali ini ga angin2an ya pemirsaaah,,,, heheheheh,,, :)

Sunday, August 5, 2012

Support System

Postingan ini terinspirasi salah satu episode Grey's Anatomy season 8.
Maksud support system adalah orang-orang terdekat atau di sekitar kita yang menjadi tempat kita bersandar.
People that we can count on and rely on, especially when life gets hard.
Ga semua orang bisa kita jadikan support system, walau mereka termasuk teman dekat juga.
Dan support system terbesar tentu saja ada di keluarga kita.
Keluarga adalah rumah, tempat kita kembali. Tempat berlindung saat dunia kita jungkir balik.

Di Cepu ini, secara jauh dari keluarga, support system gw adalah teman-teman kantor.
Especially this one particular person, si mpok Ijah.
What I like about her is her honesty, kalo jelek dibilang jelek, bagus ya dibilang bagus.
Dia ga akan ragu bilang gw salah, bego dan sebagainya.
On the other hand, she'll give her support and prayer everytime I need them.

Gw paling seneng diskusi ama si mpok ini, karena dia pinter dan apa adanya.
Diskusi macem-macem, mulai soal kerjaan, gosip kantor, isu nasional & dunia, juga masalah hati :D


Satu nasehat si mpok yang akan gw ingat selalu.
Bahwa dalam mencari pasangan hidup, carilah tipe yang "being there."
Maksudnya, kita kan ga tau ya apa yang akan terjadi dalam hidup kita di kemudian hari.
Tapi apapun yang terjadi, good or bad, kita perlu kepastian bahwa dia akan selalu ada di samping kita.
Being there, with us, through good and bad times.
Giliran gw tanya, "Gimana membuktikannya mpoook?",
Jawaban dia cuma "You should figure it out by yourself." Eaaaaa,,,,, --.--"

Nah karena si mpok ini pinter yaaa,,, dia dapet beasiswa kantor buat S2 di luar negeri.
Dan dia pilih Manchester, UK. Alasannya tentu saja biar bisa keliling Eropa,,,,
Hwaaaaaa,,,,,

Awal-awalnya, ikutan seneng. Kasih semangat pas dia harus test TOEFL, IELTS, GMAT.
Bantuin dan nemenin dia pas interview pake skype ama dekan universitasnya, malem-malem di kantor.
Tapi waktu itu belom berasa kalo si mpok ini mo pergi jauh.
Lalu datanglah bulan Agustus, ga kerasa sebulan lagi si mpok mo berangkat.
Yep, September dia berangkat ke UK.
Kemarin dia info juga kalo penggantinya bakal datang ke Cepu minggu depan untuk orientasi.
Oh wow,,,, her leaving is getting real each day.

I'm so gonna miss her a lot, and our conversation on her office after office hour,,,
Gosipan via bbm tiap rapat bareng (yep, kami bergosip di tengah rapat,,, :D)
Nonton Grey's Anatomy tiap malam di Star World sambil dibahas via bbm.
Paling seru waktu si Hunt selingkuh, hwaaaaa,,,, rame deh tuh bbman,,,
Centang-centung mencaci-maki si Hunt.

I'm gonna miss her, not only because she's my support system here, but because she's a best friend.
Wish you all the best of luck ya mpok,,,,, till we meet again,,, :')
*sniff-sniff,,, *elap airmata

Saturday, August 4, 2012

A Getaway Ticket (2)

Ini lanjutan postingan sebelumnya, buat update aja ke para fans gw,,,, :D
*dilemparsendal*

Jadi yaaaa,,, for those who asks or curious about the test result,,,,
Kabar bagus buat kalian, karena si cantik ini won't go anywhere, wkwkwk,,,
Iyaaa,,,, saya ga lulus tes beasiswanyaaah,,,, failed in interview test.
Engga jadi ketemu koboi di Texas deh, dan tentu saja engga jadi dientaskan dari Cepu *sigh*

Don't worry guys, entah kenapa gw ga sedih or kecewa.
Pas tau infonya, yang ada dalam pikiran gw cuma "Oh ya udah, berarti gw harus cari tiket lain."
Karena sebenernya gw rada keder juga kalo harus idup di negeri antah berantah sendirian, selama 2 tahun *ngakuuuuu,,,,
Gayanya aja sok berani, hehehe,,,,
Beda ama si mpok Ijah yang mo berangkat ke Manchester.
Suami dan anak-anaknya ikut semua, jadi yaaa ada support system disana.
Maybe later, kalo gw udah nikah dan tentu saja kalo suami gw ngijinin.

Seengga-engganya gw ga lulusnya di interview terakhir, tapi ga kalah soal adu otak.
Dengan nilai GRE or TOEFL yang segitu juga, gw masi bisa lulus ke tahap selanjutnya.
Kalo interview kan banyak faktor yang menentukan.
Kata brother bear (yang yakin banget gw bakal lulus), ada 2 faktor yang mungkin menyebabkan gw ga lulus.
Pertama, interview gw emang ancur banget, parah banget. Kedua, gw emang ga dilepas.
Analisa dia, pasti yang kedua, "gw tau lo lah, seancur2nya elo, masa ga lolos interview sih? Itu kan cuma konfirmasi aja."
Hahahaha,,,, seneng dengernya,,,, tapi terus terang, gw ga peduli kenapa gw ga lulus.
What's the difference it will make if I knew the reason?
Ga lulus ya ga lulus aja, apapun alasannya.

Respon orang-orang tentang ketidaklulusan gw ini cukup beragam.
Keluarga (Bapak, Ibu, Bude-bude) : Alhamdulillaaah,,,, makanya, kawin dulu. (teteup yak!)
Keluarga (si dede tercinta) : It's OK, we're very proud of you. Udah bagus banget sampai di tahap akhir.
Kalo dari temen-temen kantor di Cepu, kebanyakan ga percaya kalo gw ga lulus.
Biasanya mereka nanya "Jadi kapan berangkat ke Texas?" dan gw jawab "Ga jadi, mantengin pompa angguknya di Cepu ajah, ga usah jauh-jauh ke Texas."
Baru deh mereka pada terkaget-kaget, hehehe,,,,
Thanks anyway, for believing in me guys,,,,
Ada bos fungsi lain yang dengan entengnya jawab "Naah, emang ama Allah lo disuruh kawin dulu."
(ngehits deh topik ini,,,, --.--" )
Sedangkan kata bos gw di Cepu, "Berarti bu Rizka masih diperlukan di lapangan nih."
Hwaaaaa,,,, tapi mbok ya jangan lama-lama pak,,,, wkwkwkwk,,,,,

Sekarang, apa rencana gw? Hmmm,,, terus terang gw blom bikin Plan C.
Mungkin ini saatnya gw mulai bikin Plan C dan Plan D, just in case Plan C ga jalan.
Emang Plan A dan Plan B gw apaan?
Beasiswa ini termasuk dalam Plan B, karena bukan tujuan utama gw.
Dapet syukur, engga ya gapapa. Bonus ajah...
Kalo Plan A, kayanya udah pada tau deh, hahahaha,,,,,

Well, life must go on guys,,, so does my life,,,,
kalo ada yang punya usulan Plan C dan Plan D boleh lo dishare.
Atau ada yang mau nawarin another getaway ticket? *ngarep



Sunday, July 29, 2012

Moving to New House!


Perkenalkan, ki-ka : Riana, si cantik, Dita :D #dirajammassa


We're officially moving into new house!


Kontrak kerja dengan klausul "bersedia ditempatkan di mana saja" juga menjanjikan bahwa perusahaan akan menyediakan fasilitas perumahan untuk pekerjanya. Kecuali pekerja di Jakarta karena Jakarta dianggap sebagai "base" pekerja. Biasanya fasilitas perumahan ini maksudnya rumah dinas. 

Di field-field lain semua pekerja pasti masuk rumah dinas, tapi di Cepu rumah dinasnya terbatas, itupun beberapa sudah lapuk dan perlu renovasi. Jadi waktu gw pertama kali datang ke Cepu, SDM sudah bilang kalau gw ga akan dapat rumah dinas. Boleh ngekost atau ngontrak, perusahaan akan bantu dengan tunjangan rumah. Waktu itu gw sebel banget. Bukannya gw pengen banget tinggal di rumah dinas ya, tapi karena susaaaaah dapet kost atau rumah kontrak yang enak, nyaman, airnya lancar. I was lucky coz I found a comfy house. 

Setelah 2.5 tahun di rumah kontrakan, SDM menginfokan bahwa dalam rangka penghematan perusahaan, tunjangan rumah akan dicabut dan gw diminta masuk rumah dinas, yang sudah selesai direnovasi. Yaaaay,,, I was sooo excited. Ada sih temen-temen yang ga bersedia masuk rumah dinas, dengan alasan masing-masing. I respect that. Pastinya gw bersedia ajaaa,,,

Kenapa gw mau masuk ke rumah dinas? Ya kenapa engga siiih? Gw udah biasa tinggal di rumah dinas dari kecil, secara bapak dulu juga pindah-pindah kebun. Sama aja kaya rumah biasa. Trus, terbebas dari kerempongan bayar-bayar tagihan bulanan kaya listrik dan air. TV kabel juga sih, tapi karena gw langganan sendiri ya tetep bayar. Yang free dari kantor buat TV di ruang tengah. Bosen ga ketemunya orang-orang itu aja, di kantor dan di perumahan? Biasa aja ah. Di Cepu gw emang ga gaul ama yang laen-laen. Temen maen gw ya temen kantor juga. Jadi ya samaan aja lah kaya di rumah kontrakan. Alhamdulillah juga, kontrakan abis di akhir bulan ini jadi timingnya pas banget. Soal tunjangan rumah yang dicabut, ga sayang? Well, Insya Allah tanpa tunjangan itu juga masih cukup kok, jadi ga terlalu berpengaruh. 

Anyhow, I love the house! Ditinggali bertiga dengan Riana dan Dita, sesuai jumlah kamarnya. Gw dapet kamar utama yang gede banget lengkap ama kamar mandi dalam, karena kata Riana gw yang paling senior. Tapi 2 kamar lainnya juga gede-gede. Perabotnya seadanya, yang penting ajah, kaya tempat tidur, lemari baju, 1 set meja dan kursi makan, 1 set meja dan kursi tamu, kompor gas dan tabungnya, juga kulkas. Yang laennya diisi sendiri yaaaa,,

Lalu dimulailah semua kerempongannya. Packing-unpacking entah versi berapa lagi. I lost count. Dengan asumsi barangnya udah banyak, gw beli 15 pcs kardus ukuran besar! Ternyata kepakenya cuma 6 kardus, ahahaha,,,, Packingnya dicicil dikit2, dibantu ama mba Har, asisten rumah tangga. Tapi yang terakhir gw packing sendiri, on last minutes. 

Setelah semua keangkut ke rumah baru, perjuangannya blom berakhir sodara-sodaraaaa,,, Bersihin rumahnya dulu, dibantu ama temen-temen cleaning service dari kantor. Nah bersihin rumah ini berasa a never ending story. Baru disapu dan dipel, eh pasang AC, dinding dijebol dikit, kotor lagi. Udah disapu dan dipel lagi, eh lemari baru dateng, yang lama dibongkar, kotor lagi. Lantainya berasa ga enak diinjak, kotor melulu, jadi pakai sandal melulu. Nah hari ini tadi kami bersihin lagi, kali ini nyapu dan ngepel sendiri. Sambil unpacking juga, bongkar kardus-kardus. Semua barang udah keluar kardus walau masi berserakan di mana-mana. Lantai kamar udah dipel (lagi!). Sudah dapat dipastikan lah ya barangnya siapa yang paling banyak. On my defense, gw kan udah hampir 3 tahun di Cepuuuu, sedangkan Riana baru setahunan dan Dita seminggu. 

About my new housemates, entah kenapa ya semua orang berpesan "ade-adenya jangan diajarin yang engga-engga yaaaa." Eaaaa,,, emang tampang gw mencurigakan yak? --.--" Gw kan kakak yang baek hati dan tidak somboooong,,, Yaaa semoga akur aja lah ya, jadi sodara, since I don't have any sister. Dan semoga rumah baru ini membawa barokah bagi kami bertiga. Amiiin,,,

Ohyaaa,,, setelah semua kerempongan packing unpacking ini, gw jd nyadar, barang gw banyak bangeeeetttt!! Gw ga kebayang kalo harus pindah lagi. Bikin garage sale kali yee... Atau pindahan pake trailler? Hehehe,,, But that's another story, dipikir ntar ajah kalo kejadian bener. Sekarang istirahat dulu lah yaaa, cape boooo,,,

Sent from my iPhone

Sunday, July 15, 2012

A Getaway Ticket

As much as I started to love being here in Cepu (yeah, after almost 3 years), it didn't stop me from trying to get away from here. Permanently. I'll take any chances that's possible.

Then one day, the gate to my exit road was finally opened.

It was a broadcast email from the company HQ, about scholarship offering to its employees. Of course we had to pass some selection tests. I didn't think twice, I submitted the application email and annoyed my colleague on HR Dept. to include my name on their internal memo. And the trial was begun.

I got called for the first test, psycho-test, Test Potensi Akademik (TPA) and focus discussion group. Interview with a psychologist was also included. It was the happiest time, cause I could meet old friends from all over company's business units. We studied together, a little bit, and hang out together, a lot of that, hahaha,,,, And I passed the test. Surprisingly.

There came the next test, which were GRE Test and TOEFL Test that using the Internet Based Test, online. These test is the creepiest of all. I've never done the GRE Test before. Some of my friends said, it was similar to TPA, but in English. Kwaaaang,,,, kwaaaangg,,, I should study, no mater what. @rhinotherhino bought me the practice book and @kusitarini sent the soft copy of her practice books. But it wasn't easy to find time to study and I finally started to study a week before the test date and intensively only 3 days before the test date. GRE Test has 3 parts, Quantitative Test (basic Math), Verbal (reading, vocabulary) and Analytical Writing.

I studied the tips of Analytical Writing, the structure of paragraph, and the vocabulary that can be used. The range of writing's score is 1-6. My goal was score 3-4. Yeah, based on my previous TOEFL Test, I know I'm not that good in writing. 3 to 4 is  good enough. For the Verbal part, there were soooo many words that I had to memorize and also their meaning. The practice book and Sita adviced me to make flash cards. But I didn't have the tiiiimmmeee! So I just tried my best to remember all of them. The last one, the Quantitative Math, my favourite. I knew it was basic math, but the last time I take Math test, it was a loooong time ago. And it's in English ya, by the way. So I decided to study the terms first and then practiced. You know what they said, practice makes perfect.

On the test day, I was so nervous. I felt that I was doing pretty good in writing, but I was frozen for some minutes in Quantitative Test. I forgot the entire Math terms that I had studied! After taking a couple of deep breath, I could go on. The Verbal Test was not that good, but I've predicted that before. We knew the test result (Quantitative and Verbal) right after we've finished the test, but we needed to wait for  the Analytical Writing score. So my Quantitative score is average (152 or 660), my Verbal score is below average (42 or 340) and my Analytical Writing is average (3). Basically, not that good.

For TOEFL Test, at first they said that I could use my previous test result that was taken on February 2012. But in the end they asked me to take the test too. So I had to study again, still using the Kaplan books and CDs from Mba Izah. It helped me to get used to the TOEFL materials. And of course, practice practice practice. I saved the CD's content in my iPod so I could studied everywhere, I didn't have to bring my laptop to play the CDs. On the test day, I felt more nervous than the last time I took TOEFL Test, because I felt that the pressure was so high and intense. This is my getaway ticket, for God's sake! I didn't want to blew it. Alhamdulillah the result was better than the previous test. My score is 100 or equals to 600 for Paper Based Test. From 4 parts of the test, my score was increasing for Reading, Listening and Writing parts, but decreasing for Speaking. The Writing score was the one that increased significantly. I guess, studied the Analytical Writing for GRE Test was helping.

So all the test participants had took the test, and we're waiting again for the next memo. We didn't know the selection's criteria, we didn't know what's going to happen next. The thing about the test committee is they're not giving us the complete information. About the test, the selection criteria, the scholarship program, the purpose, etc, etc. They kept us wondering and guessing, waiting for their emails or memos. And somehow, I passed this second test. I had nooooo idea why, but thankful.

Then came another memo for the third test, interview with user and psychologist. I don't think I nailed it either. I felt like I didn't give them smart answers. And here comes another waiting moment. I'm getting tired with all the tests and waiting and hoping. So I only pray, if it's meant to be, it will come to me eventually. I've done my best, hope for the best and let God do the rest, like always.

For what it's worth, at least I've tried to win a getaway ticket,, ;)

Sunday, July 8, 2012

No Pain No Gain

Udah 2 minggu ini gw dan tante @rianalit akhirnya daftar ke fitness center. 

Di Cepu. 

Yep, ada fitness center loh di Cepu. Memang ga kaya yang di kota gitu, tapi alatnya lumayan banyak. Tidak hanya mendaftar jadi anggota, kami juga menyewa jasa Personal Trainer (PT).  Niat kaaaaaan?? Ehehehe...

THE FITNESS CENTER

Well like I've said before, jangan dibandingin ama yang di kota yaa,,, Tempatnya ruko 2 lantai, tapi yang dipakai cuma lantai 1, ada 1 kamar ganti dan 1 kamar mandi, serta loker buat simpen tas. Alat-alat fitnessnya lumayan banyak dan lengkap (I guess) dan kita bisa pinjem handuk bersih tiap dateng. Membership fee-nya juga ga mahal, sekitar Rp 125.000 per bulan eheheheh.... Sakit ati ga lo yang di Jakarta? Kalo ga jadi member trus bayar per datang aja cuma Rp 10.000 per hari.

THE PERSONAL TRAINER

PT gw dijulukin Leo sebagai "trainer with hell training". Dulu dia jadi PTnya Leo juga, sekarang Leo udah jago bikin program ndiri. Si mas PT ini emang terlihat lebih disiplin daripada PT satu lagi, yang terlihat banyak becanda ama ngobrol. PT gw ga banyak omong, kerjaannya liat jam tangannya mulu, memastikan jeda tiap set 1 menit dan program kami selesai dalam waktu maksimal 1 jam 15 menit. Katanya kalo latihan terlalu lama malah ngerusak otot dan badan. Paling sebel kalo dia bilang "1 set lagi ya", trus ternyata kami masih terlihat kuat setelah 1 set itu, eh dia tambahin lagi "yak 1 set lagi". Gw ama tante suka protes dan nawar "Katanya 1 set, kok jadi 2". Tapi dia cuek aja, ahahahaha... Siyaal! Oh ya, fee PTnya cukup Rp 300.000 saja untuk 16 kali pertemuan. Jauh lebih murah daripada tarif PT di kota.

THE TRAINING

Awal-awal aja sih badan berasa kaku and sakit semua setelah training. Paginya gw kesiangan pula wkwkwkwk.... Hadooooh..... Tapi sekarang udah biasa ama pegel-pegelnya. Udah biasa juga ama hell trainingnya mas PT. Udah ga kesiangan bangun juga besok paginya. Yaaay...
Hasilnyaaaa? Baru turun sekilo, ahahahah,,, Nampaknya makannya blom diet banget, harus dikurangin. But it's okay. Niat gw olahraga dan idup sehat ajah. 

So, like Leo said, fitness ini olahraga yang fair. Kita harus jujur ama diri kita sendiri. Apa pake alatnya udah bener, itungan set udah bener, ngatur makan udah bener juga. Karena ga ada yang nilai, ga pake wasit, beneran olahraga individu. Dan seperti olahraga lainnya, No Pain No Gain juga berlaku di sini. Bersakit-sakit dahulu baru bersenang-senang kemudian... :))

Semangat kakaaaak....!!!!

Sent from my iPhone

Wednesday, May 9, 2012

Ganti Motor

Di parkiran motor kantor di suatu sore setelah bel pulang, seorang temen kantor menyapa dengan hebohnya,,,

Temen kantor (T) : Ciyeeee mba Rizka motornya baruuuu,,,,
Gw : Ha? Baru apaan mas? (ga ngerasa beli motor baru)
T : Iyaaaa,,, ini motornya baru kan? Warna merah pulaaaa,,,
Gw : Laah, dari dulu juga warnanya merah mas,,,
T : Ah masa siiih? (Ekspresi kaget) Bukannya dulu warnanya item ya???
Gw : -.-"

*damn, sebuluk itukah motor gwwww???*
*semprot2airkemotormerah*

Sent from my iPhone

Saturday, April 28, 2012

a best friend

you know you've found a best friend when they're always there anytime you need them
i think i found one here,,, thankfully,,,
he never talked much
but each time i said i had a bad day today, he said "let's eat!"
and i'll tell him all my problems while we eat
he just listens
i just need to be listened

and that's why when last night i was prepared to stay at home and watching TV,
i cancelled it the minute he texted me "let's eat!"
i knew he had a bad day yesterday
and that his text message was a calling for a friend
he just needed to be listened

why did i consider him as a best friend instead of my other friends here?
we have different religion and cultural background
but i know i can trust him
and i can tell him everything, from work things to personal things, and life in general
he's never judged, but he always tells the truth, all the good or bad things
he'll tell me whenever i'm wrong or right, no hidden agenda
and i'll do the same

we've never mixed the friendship with work things
but we'll constantly remind each other
because we know each other's concerns
and we're coordinating very well

in this office, when you don't know anymore who you can trust or depend on,
a friend and colleague like this is very precious
thank's for being here bro,,,

Thursday, April 26, 2012

Lost & Found

i am feeling lost right now.
i need to be found,,,,

Wednesday, April 11, 2012

Ngabur

Percakapan absurd di sore hari, sejam sebelum bel pulang, antara gw, temen A dan temen B :
Temen A : hadeuuuu,,, bosen gw di lapangan,,,
(dia emang kerjanya di lapangan)
Gw : iya niiiy gw jg boseen,,, liat deh tumpukan kertas kerjaan iniiih,,,,
(gw, lebaaay seperti biasa)
Temen B : hooh, gw juga jenuh nih,,,
(dia kerjanya di kantor mulu)
Out of nowhere serempak aja kita ngomong,,, "Cabut yuuuukkks,,, ngabuuuuur"
Hahaha,,,, semangat banget deh pokoknya, berasa kaya SMA dulu, bandel pengen bolos,,,
Tapi percakapan berikutnya ngga banget,,,,
Gw : tapi kita mo ngabur kemana, teman2? Cepu gettoooo,,,
Temen B : kalo orang Jakarta ngajaknya "nyetarbak yuuks" kalo di cepu mana ada?
Temen A : ngejus? Ehehehehe biar sehat tauuuu,,,,
Temen B : jangaaan,,, ngebakso malang ajah,,,
Gw : -.-"
Yah intinya kami ga jadi ngabur, karena ga jelas juga mo kabur kemana. Kemana pun kami cengkri2 pasti ketauan. Juga karena absensi sekarang pake finger scan, ga bisa titip absen, hihihihihi,,,,
Gantinya, kami hang out ajah sepulang kantor. Ngebakso. Teteup.... :D
Sent from my iPhone

Saturday, March 24, 2012

Fun Facts About Cepu (2)

Melanjutkan postingan sebelumnya, sekitar 2 tahun yang lalu,,, ini dan itu
Kali ini gw mau share seru-serunya aja yah,,,

10. Cepu itu kota minyak,,, (well, Blora benernya, ingat temans, Cepu is not even a town).
Jadi udah biasa banget liat orang-orang seliweran pake coverall, di Indomaret, di bank, di warung kopi, jalan kaki, almost everywhere. Udah biasa juga liat hoist/rig/alat berat seliweran.

11. Orang-orang perminyakan, mo di perusahaan apapun, instansi apapun, kalo ke Cepu jadi nostalgia.
Coz mostly mereka ikut pendidikan or ujian sertifikasi di Cepu. Mungkin karena itu juga kantor gw jadi sering banget kedatengan tamu-tamu. Bos-bos itu pasti mengawali speech-nya dengan "Dulu waktu saya pendidikan di Cepu,,,,,"

12. Wiskulnya lumayan banyak, tapi kebanyakan tempatnya jauh-jauh, dan berkolesterol tinggi, hehehe,,,,
Yang suka dicari tuh Sate Ayu di Padangan (sate kambing), Opor Kapuan (harus pesen dulu, kalo ga jam 11 siang udah abis), ayam bakar Mak Gogok, Lontong Tahu Bu Sabar. Tempat makan andalan kalo ada tamu-tamu :D Pernah dong seminggu 2 kali  berturut-turut gw makan sate kambing gegara ada tamu mulu.

13. Cepu is a melting pot!
Gaya kaaan? Ga kalah ama Jakarta, hehehe,,,, Karena lumayan banyak pendatang, jadi macem-macem juga asal penduduk Cepu. Yang dari Padang ada, Palembang ada, Kalimantan ada, Medan banyak, dan tentu saja dari Jember dong,,,

14. Potensi bisnis disini : persewaan buku dan DVD
Bukannya ga ada, ada sih tapi ga update. Pada suatu hari gw iseng-iseng ke tempat persewaan DVD, boooo,,,, banyakan koleksi DVD gw dooong dan lebih update tentu sajaaah. Sementara ini yang suka minjem baru Yudha ama Munadi & Dinda. Mungkin bisa bikin persewaan juga, hihihihi,,,, Udah mah pirated DVD, masi disewain pula. Kalo persewaan buku juga gw pernah iseng datengin, koleksi komik dan novelnya beberapa udah gw baca pas masi SMA dan kuliah.

15. Cepu is more accessible (atau accessable yak?).
Intinya mulai banyak pilihan transportasi ke Cepu dari kota-kota besar di sekitar. Bisa naik mobil, bis, kereta api maupun travel. Kereta api pun banyak jenisnya, ada KA Eksekutif Sembrani dan Gumarang Jakarta-Surabaya (tarif paling mahal, apalagi pas weekend or musim libur), KA Rajawali jalur Semarang-Surabaya (Eksekutif tapi lebih murah), dan ada KRD (KA Ekonomi) Cepu Ekspress untuk Cepu - Surabaya dan Blora Jaya untuk Cepu - Semarang (tarif paling murah, Rp 25 ribu kalo ga salah). Biar ekonomi tapi nyaman, pake AC, duduknya juga sesuai nomor tiket. Personally, I'd prefer train. Waktu tempuhnya lebih cepet, 3 - 3.5 jam. Kalau naik mobil bisa 4 - 5 jam plus encok pegel linu kalo jalannya rusak.

Yak, segitu dulu untuk kali ini,,, mari mariiii berkunjunglah ke Cepu teman-teman,,,, :)

Friday, March 23, 2012

women workers here

this writing is dedicated to all the women who works in this beloved company!
and especially here in cepu,,, :)

when i first came to cepu, we didn't have many women workers here.
but now, it's a bunch of us! hahaha,,,
and i saw them struggling with their own responsibilities.
maybe not physically, but i assure you, it's not easy either.
we're mostly facing people, bureaucrats and all their regulations.

it's hard, but we're not giving up.
sometimes we just stressed out and wanna cry,
but we just put our best smiles and laugh it out.
the hardest part here is proving ourselves to this company and all the men workers
that we're good enough, strong enough and capable enough to work here, with them

buat tetangga ruangan yang lagi lembur juga ngurus dokumen pembebasan, semangat ya ciiiin,,,
nanti kita beli martabak bareng, hahaha,,,,

Sunday, March 11, 2012

Acceptance

I'm supposed to be working today but the temptation to write on my blog is so big I can't resist
What the heck,,,, need to share some thoughts here,,,

So I'm still in the middle of a management training in Semarang
The last couple days we're taught about management,
like leadership, business communication, team work, decision making, etc.
Not only in classroom but also through some games and outdoor activities.

The common thing of those subject is about empathy and sympathy
We should treat people the same way we wanna be treated
We should listen to other's opinion
We should learn that we need other people,
that as a social creature, we, human, need to interact with other human
We should have empathy and sympathy for others.
That doesn't mean that we should follow what other's think or do
But at least we listen to them, respect their opinion, gather all the information
Then we can make a decision what we should do

In my opinion, the theory is applicable not only in business terms, but also in our daily life
We should realize that we're not the center of the universe
We can't always have what we want
And we shouldn't think less of others, before we can walk in their shoes
If you wanna be treated as a princess, treat others like a king or queen
If you want other people care for you, maybe you should start to care for others

And in this company, where people come and go in a short notice,
We travel a lot, move to new places, meet new faces in a constant periode,
Empathy and sympathy are very important,
So we can adapt easily, accept the changes, the new places, the new people.

And in terms of friendship, I found out that I do love meeting new friends
Meeting new people, getting to know their stories, learning their characters,
And finally, accepting them just the way they were.
And living in small town like Cepu (well,,, it's not even a town actually,,,,)
Friends are what makes you rich and fulfilled.
I was so depressed in my early year in Cepu, coz I was feeling lonely and alone against the world
But last year was different,
I had new friends, new activities and my life was happier, easier.
The acceptance on both sides will make everything easier

And it's them that make the ride in Cepu worthwhile,,, :)

Wednesday, March 7, 2012

Selfish

Can I be selfish just for this one time?
So I can be focusing on my training
and don't give a damn to other thing..

I know that works have no ending
But I just wish someone can take care of my duties in Cepu
Ini yang ada, semua-semua di fwd via email ke gw
Gw juga yang diomelin wakil pak kumbang giliran ada file yang ga ketemu

This is not a healthy organization and management
*tsaaaah,,, yang baru dapet materi leadership dan management :D
Harusnya sistem dan pekerjaan tetap berjalan walau PICnya ga ada
Bukannya jadi berhenti or ngegerecokin yang lagi ga ada

That's why we, the wrokers, need to go the extra miles in this company
If we care enough about this company
If we love this company

Monday, March 5, 2012

Training JBMP

Hari pertama training JBMP di Semarang.
Salah satu training mandatory di perusahaan tercinta ini
Training ini banyak ngebahas masalah manajemen
Katanya buat level supervisor or pengawas
Judulnya ajah Junior Business Management Program

Seru juga ikutan training ini
Refreshing juga, belajar hal-hal baru di luar kerjaan sehari-hari
Yang gw sebelin, banyak pendingan kerjaan di Cepu
Yang ga bisa gw serah terima-kan ke pekerja lain
Jadilah gw menyebar titipan kerjaan ke mana-mana
Dan hari ini gw telponin satu-satu cek kerjaan
BElum lagi setumpuk pe-er yang gw bawa ke Semarang, berusaha ngerjain di sela-sela training

Hhhhh,,,, bisakah saya training dengan tenang? :(