Kali ini kita review buku yang baru gw baca yaaaa,,, Tenaaaang bukan roman picisan kok, walo judul dan isi bukunya ada ngebahas soal cinta-cintaan, iihihihik,,, Buku Cinta (Tidak Harus) Mati ini karangan Henry Manampiring, a.k.a Om @newsplatter. Siapakah diaaaaaa? Gw juga ga kenal langsung sih, tapi gw follow twitternya, baca blognya dan ngefaaaaannnnsss ama Om Piring yang juga jadi Duta Pisang iniiih,,, (kyaaa,, kyaaa,,,, ^^). *mulai ga fokus*
Waktu tau Om Piring nerbitin buku, gw mulai kasak kusuk mo nitip siapa. Ya harap maklum ya cuy, di Cepu kaga ada Gramedia. Eh kebetulan ada tugas kantor ke Semarang. Semangat deh gw mo cari bukunya, tapi ternyata sampai ke 2 outlet Gramedia, bukunya engga adaaaaa,,,, Kembali kasak kusuk cari yang mau dititipin.
Sampai pada suatu hari, temen gw Nila (@purwadhani) yang di Jakarta bbm nanyain alamat gw di Cepu karena mo kirim sesuatu. Sempet nyangkain mo kirim undangan kawinan, tapi ternyataaaa,,, dia kirim buku ini, lengkap ama tanda tangannya. Rupanya dia ikut book signing, sempet foto bareng Om Piring pulak (yang bikin gw ngiri mampus! zzzzz,,,). Ohohoho, salah satu fans @newsplatter juga nih,,, :D
Cinta (Tidak Harus) Mati ini diambil dari beberapa postingan di blognya Om Piring dan ada juga postingan baru. Isinya hasil pemikiran (nampak berat yak,,,) dan komentar Om Piring soal banyak hal dan dibagi dalam 3 Blok : Cinta, Kehidupan dan Pencarian Diri. Nah, yang gw suka dari tulisan-tulisan Om Piring di buku ini adalah :
1. Membahas hal yang kesannya sepele secara komprehensif dan mendalam
Misalnya nih di Bab 9, Kapan Kawin? Sebuah Tinjauan Filosofis Psikologis dan Bisnis. Coba ya, pertanyaan "Kapan kawin?" yang selalu gw sebelin tiap ada reuni, Lebaran bahkan pas ambil e-KTP di Kecamatan, dianalisa dari sisi penanya, filsafat serta bisnis dan ekonomi. Om Piring berhasil merumuskan formula untuk menjadikan jawaban "Kapan kawin?" ini sebagai indikator Produk Domestik Bruto Indonesia. Luar biasa pemirsaaaah,,,, :D
2. Bikin gw mikir lebih dalam lagi, utamanya urusan percintaan,,, *tsaaah*
Tulisannya Om Piring ga kalah deh ama seri Chicken Soup, khususnya Chicken Soup For Jomblo (kalo ada), hehehe,,, Ga diiing, semua bahasan si om ini dalem kok. Tapi untuk Blok Cinta, gw paling suka ama Bab 5 (Dengan Siapa, Atau Apa, Kamu Jatuh Cinta?), Bab 6 (Betapa Sayangnya "Sayang") dan Bab 8 (Ekstrapolasi Pacaran ke Pernikahan). Kebetulan ketiganya udah gw baca di blognya Om Piring, dan gw sukaaa,,, Jadi seneng banget 3 artikel ini masuk di buku. 3 bab itu bikin gw mikir lagi, dan bikin gw bertanya ama diri gw sendiri. Salah satunya, bener ga sih selama ini gw jatuh cinta ama 'seseorang', bukan kepada 'jalan keluar' atau 'jadwal hidup'? Kalo di agama Islam, setiap kegiatan harus diawali dengan niat, tentunya niat baik ya. Kalau niat awalnya salah, hasilnya juga tidak akan seperti yang kita harapkan. Nah kalau niat jatuh cintanya demi mendapatkan jalan keluar or menyesuaikan jadwal hidup, apakah akan membawa hasil yang baik? Jadi mari luruskan niatnya dulu, dan semoga jodoh yang baik akan mengikuti. Amiiin,,, :))
Gw juga sempet takjub ama bahasan LDR di Bab 7, dimana Om Piring ini ga setuju ama LDR dan memberikan alasan-alasannya secara "ilmiah". Bahwasanya hubungan pria dan wanita ini kompleks, mencakup aspek biologis, hormon dll yang memerlukan kedekatan fisik. Well as a pathetic romantic, this time I should disagree with you Om. Gw percaya, if two people love each other that much, nothing is impossible, everything is worth to fight for although it will need an extra work. Seperti yang dulu pernah gw bahas di sini.
3. Gaya ceritanya yang santai dan kocak.
Kadang Om Piring suka bahas hal yang serius, menyelipkan isi dari buku-buku bacaannya (yang ga ecek-ecek juga), tapi gaya ceritanya santai, pakai bahasa sehari-hari dan tentu saja suka diselipin komentar ngasal dan kocak yang Om Piring bangeeet,,,, Sepanjang baca buku ini, gw suka cekikikan sendiri, bahkan ngakak abis. Misalnya halaman 126, Om Piring lagi menjelaskan arti ekstrapolasi dengan kasih contoh tentang Pertumbuhan Penduduk :
"Karena kemungkinannya kecil Indonesia tiba-tiba dibom aliens yang tersinggung dengan jambul Syahrini, maka kita bisa pede mengekstrapolasi jumlah penduduk di tahun 2012, 2020 sampe 2050 berdasarkan pertumbuhan penduduk yang kemarin (plus asumsi-asumsi)."
Duh yaaa,,, segitu ngefansnya Om ama Tante Planetarium,,, :D
4. Last But Not Least, Survey Newsplatter yang terkenal dan cetarrr membahana ituh,,,
Emang sih Survey Newsplatter ini udah beberapa kali dengan topik survey yang berbeda-beda. Tapi menurut gw paling seru ya Survey Jomblo Nasional (Bab 1), entah karena itu survey pertama yang dibuat si om dan yang pertama gw ikutin, atau karena hal lainnya. Yang pasti menurut gw, baik surveynya maupun laporannya seru dan lucu banget.
So conclusion of this post is : HIGHLY RECOMMENDED TO READ YAAA!! Engga rugi deh bacanya, it will give you another insight or perspective on something. Tengkiu ya Nilaaa udah dihadiahin buku ini, lengkap ama tanda tangan Om Piring. Walo gw masi ngiri to the max karena ga bisa ketemu ama foto bareng Om Piring,,,, Zzzz,,,
Oh Om Piriiiiing, akuh padamuuuuh,,,,, *lospokus*
2 comments:
Ya ampyun, fans-nya om newsplatter juga toh... :-D
Btw, soal LDR... "possible" atau "impossible" gak berbanding lurus sama "setuju" atau "gak setuju".
Aku tauk bahwa LDR itu bisa dilakukan (dan saat ini jg lagi semi-LDR), tapi itu tidak membuatku jadi setuju dengan LDR. :-|
iya mba, om piring is the best lah, hahaha....
Yup, setuju dengan possibility tidak berbanding lurus ama setuju/tidak :)
Lah, bukannya udah di "pulau" yang sama yak? kok masi semi LDR?
Post a Comment