Saturday, July 14, 2012

The Lake House


Disclaimer : 
Review ini banyak spoilernya. Please stop reading if you don't want to know the spoiler

Ini pilem lamanya abang Keanu Reeves,,, tsaaah abaaaang,,, wkwkwk,,,, 
Dulu nonton di 21 saat masi di Jakarta, keluar bioskop dengan perasaan mengharu biru. Eh di malam Sabtu yang sepi nan galau kemarin, pilem ini diputer di Warner TV. Nonton lagi, dan mengharu biru lagi.

Bukan semata-mata karena ada Keanu Reeves, tapi juga ceritanya, walau agak gak masuk akal juga. But hey, I believe that miracle does exist,, :)) So I choose to ignore all the impossibilities and coincidences, just enjoy the movie. Dan wajah ganteng Keanu Reeves tentunyaaaa,,,, :D

Ceritanya tentang Kate, dokter wanita di Chicago yang menyaksikan kecelakaan lalu lintas di depan matanya, tepat di hari Valentine, 14 Februari 2006. Seorang lelaki tertabrak bus dan meninggal di pangkuan Kate. Untuk menenangkan diri, Kate mengunjungi rumah sewaannya di pinggir danau, The Lake House. Saat pindah ke apartemennya di Chicago, Kate meninggalkan surat di kotak pos depan Lake House untuk penghuni berikutnya, meminta untuk mengirimkan surat atau paket ke alamat barunya. Menginformasikan juga bahwa bekas jejak kaki di jalan masuk dan kotak di loteng sudah ada sejak dulu. Surat Kate dibaca oleh Alex Wyler, kontraktor ganteng (yaeyalaaah, mas Keanuuuuu) yang baru pindah ke Lake House. Alex agak bingung baca surat Kate, karena dia tidak menemukan jejak kaki dan kotak yang diinfokan. Mulailah mereka saling menulis surat, melalui kotak surat di depan Lake House. Sampai Kate menemukan kejanggalan. Alex mencantumkan tahun 2004 di setiap suratnya, sedangkan saat itu tahun 2006.

Singkat cerita, mereka mengetahui bahwa mereka hidup dalam masa yang berbeda, terpisah 2 tahun. Walau menyadari keanehan ini, tapi mereka tetap meneruskan korespondensi. Alex mengajak Kate jalan-jalan keliling Chicago bersama-sama. This is my favourite part of the movie. Alex meletakkan peta yang sudah ditandai dengan rute dan tempat-tempat yang dikunjungi di kotak pos, lalu Alex dan Kate berjalan sesuai urutan rute dan petunjuk dalam peta tersebut. Bersama-sama, hanya dalam waktu yang berbeda, terpaut 2 tahun. 

"Don't worry Kate, we'll be together someday. I'll find a way to get close to you, take care of you."  Alex Wyler

They're getting closer. Sampai suatu hari Kate minta tolong pada Alex untuk mengambil dan menyimpan novel miliknya yang tertinggal di stasiun kereta api. And they met. Well, actually Alex saw the-2004-Kate and fell for her. Mereka sempat berdansa di acara ultah Kate, and Alex kissed her! Tentu saja the-2004-Kate tetep clueless dan berpikir kalo Alex was just another guy. Alex akhirnya mengajak the-2006-Kate untuk bertemu keesokan harinya (di tahun 2006), walau itu berarti Alex harus menunggu 2 tahun. Janjiannya di restoran Il Mare, yang nampaknya eksklusif banget, kalo ga reservasi jauh-jauh hari, ga bakal dapet tempat deh. Tenaaang, mereka dapat tempat kok, secara Alex pesan tempat dari tahun 2004. 

Di tahun 2006, Kate datang ke Il Mare dengan penuh harap, cantik, tersipu-sipu. Tapi Alex ga datang. Dan dimulailah sedih-sedihnya. Kate memilih kembali ke realita dan melarang Alex mengirimkan surat lagi. "Please let me let you go," kata Kate. Sedih deh lihat Alex-nya. Dia patah hati, memilih pindah dari Lake House dan meninggalkan surat-surat Kate di loteng (Yep, ternyata kotak di loteng itu punya Alex). Waktu tahun baru 2006, di tengah hiruk pikuk perayaan tahun baru, dia bengong ajah. You can read his mind "Well Kate, I'm finally here, in your time." 

Kemudian tibalah hari Valentine, 14 Februari 2006. Alex ingat di salah satu suratnya, Kate pernah cerita kalau di hari itu dia sedang duduk di taman dan menyaksikan kecelakaan, dan si pria yang jadi korban meninggal dunia. Alex kembali ke Lake House, memastikan lagi dengan membaca surat-surat Kate. Sementara Kate yang udah sampai di tahun 2008, ceritanya udah move on dooong. Punya pacar, beli rumah bareng dan mengunjungi suatu firma arsitektur untuk mendesain rumah barunya. Di firma itu, Kate melihat gambar The Lake House, yang ternyata digambar oleh kakak si Arsiteknya. Guess what? Si kakak itu namanya Alex Wyler. Too bad, Alex sudah meninggal tepat di tanggal itu, 2 tahun yang lalu. 

Ternyata, lelaki yang meninggal tertabrak bus itu Alex. Sedih ga loooo? That's why he didn't show up at Il Mare. Kate langsung lari ke Lake House, menulis surat ke Alex, memberi tahu bahwa dia adalah pria yang tertabrak bus di taman. Bahwa walaupun Alex melihatnya di tahun 2006, di taman itu, jangan mendekat. Supaya Alex tetap hidup dan selamat. Karena Kate mencintainya, dan meminta Alex menunggu 2 tahun (again!) dan datang menemuinya di Lake House di tanggal yang sama di tahun 2008. She prayed so hard that Alex would read her letter and be safe. 

Terus mereka ketemu ga? Tentu saja ketemuuuu,,,, This time Alex shows up! Mas Nunu dengan gantengnya dateng ke Lake House dan mereka ketemu. Kali ini mereka bener-bener ketemu. "You've waited,'' kata Kate. Jadi kalo diitung-itung, Alex nunggu 4 tahun lamanya, to hold her in his arms. Aktingnya Keanu Reeves dan Sandra Bullock ngena banget deh. The waiting, the curiousity, the patience, the longing, the excitement,,, it felt so real. You can feel it like you experience it by yourself.

Oh well,,, this movie is heart warming. Salah satu film yang akan gw tonton berulang kali, seperti Sleepless in Seattle, Serendipity dan Love Actually. Dan yang pasti, Mas Nunuuuu,,,, aku padamuuuh,,,, :D


No comments: