Tuesday, July 24, 2012

Sejuta Syukur

Bulan Ramadhan selalu memberikan perasaan yang berbeda. Yang pasti, jadi lebih banyak berkontemplasi, mengingat Yang Maha Besar, segala kemurahan-Nya dan kebaikan-Nya. Betapa kecilnya kita, tidak ada artinya dibandingkan kebesaran-Nya.
Memang ya, dasar manusia. Sadar banget kalo yang namanya ibadah itu ga cuma di bulan Ramadhan. Tapi memang biasanya lebih intensif di bulan Ramadhan ini. Entah karena suasananya yang mendukung untuk beribadah, entah karena "pamrih" pahala di bulan suci ini.
Ramadhan kali ini yang ada di benak gw cuma satu, sejuta syukur. Setahun sejak Ramadhan terakhir, rasanya lebih banyak yang patut disyukuri daripada disesali. Syukur terbesar tentu saja karena bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan kembali. Mungkin masih banyak dosa gw, sehingga Allah SWT memberi gw kesempatan untuk memperbaiki diri. Syukur berikutnya adalah kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, Bapak, Ibu dan si ndut Rhino tersayang. Alhamdulillah Ramadhan tahun ini masih kami jalani berempat, walau berbeda lokasi, Jember, Cepu, Jakarta. Ibu memiliki peran terbesar sebagai perekat kami semua. Bbm rutin tiap sahur dan buka puasa. Ga pernah telat telepon gw jam 3 pagi, memastikan gw ga ketiduran. Dan nyuruh gw telepon Rhino, memastikan si ndut itu ga ketiduran juga. Syukur selanjutnya bervariasi, soal kerjaan, sahabat, rejeki, dsb.
Gw masih di Cepu sih yaaa,,, tapi banyak teman dan sahabat. Mulai merasa nyaman disini, yang berarti harus siap-siap pindah, hahaha,,,, Begitulah perusahaan ini, once you thought you've settled down, they moved you to another place,,, -.-" Ohyaaaa,,, eventually gw mo pindah sih, pindah rumaaaaah,,, hehehe,,, Dalam rangka penghematan perusahaan, akhirnya gw disuruh masuk rumah dinas dan tunjangan rumah dicabut. It's OK. Kinda excited, karena setelah 4.5 tahun kerja, baru kali ini gw bakal ngerasain masuk rumah dinas. I'll share about the new house later on yaaaa,,,
Soal kerjaan, tantangan datang silih berganti. Gw merasa udah lebih santai dari tahun-tahun sebelumnya. Entah karena udah jenuh, entah karena makin jago ngeles, huahahaha,,, Tapi segitunya gw ngerasa santai ya, orang-orang masih menilai gw terlalu serius dan "uptight". Hadeuuuu,,, gw cengkri-cengkri aja kali yeee biar lebih nyantai kaya di pantai. Yang pasti gw sedang belajar untuk tidak overthinking about all things. Ibu kemarin bilang kalo sekarang dahi gw berkerut-kerut, tidak baek untuk kecantikan jangka panjang,,, :D So I need to slowing down and not rushing on things, and not overthinking. Maybe smiling a little bit more,,, :))
Ohya, satu lagi rasa syukur gw, bahwa sahabat gw @sarisyarif sudah menikah dan ini Ramadhan pertamanya dengan suami. Ramadhan selalu identik dengan Sari karena dulu kami sahur dan buka bareng di Wisma Anggrek, Jakarta. Jadi suka nonton Para Pencari Tuhan juga karena sahur bareng Sari. So happy for you, Sariiii,,, :')) Semoga Ramadhan kali ini barokah untuk Sari dan Aul, Amiin ya Robbal Alamin.
Owkaaaay, sudah jam 5 lewat, saatnya gw mandi dan menyelesaikan tantangan hari ini. Happy fasting, you all,,,




No comments: