Gw baru patah hati. Kalo jatuh cinta berjuta rasanya, kalo patah hati bisa minus tuh,,,, heuuuuu,,,, Untuk menghilangkan kesedihan, dan tentu saja mencari penghiburan, gw ceritakan hal ini ke beberapa teman dekat. Well,,, tentu saja responnya beragam,,, tapi intinya mereka menghibur dengan mengatakan,,, "sutralaaaah,,, ikhlaskan saja, masih banyak ikan di laut,,,"
Dari semua respon,,, gw merasa paling bahagia dengan respon Sari & Mba Vina. Curhatan gw disampaikan secara live, saat gw dinas ke Jakarta dan kami ber-3 sedang di taksi, otw mo lunch di Sencit. Gw cerita kalo lelaki yang akhir-akhir ini menjadi 'the object of my affection' dan nampak single, ternyata sudah punya pacar. Ooohhh sedihnyaaaa,,,,
Sari : emang siapa nama pacarnya?
Gw. : entahlaaaah,,,, tapi namanya Nia (bukan nama sebenarnya yak, -red-)
Sari : ah nama macam apa pula itu? Bagusan juga namamu! *nada naik 1 oktaf lebih tinggi*
Mba Vina : iyaaa,,, dia pasti ga jago bikin puding kaya kamu *ikutan nimbrung dengan penuh semangat*
Gw sempet bengong sesaat. Tapi langsung ketawa, meluk mereka dan berterima kasih. Apa yang mereka sampaikan tadi tuh maksaaa banget. Tapi poinnya adalah,,, mereka ngebelain gw. Menurut mereka gw lebih baik dari wanita itu. Dari sisi manapun, dari segi apapun. Walau pembelaan yang mereka ajukan lemah, tak berdasar, dan tentu saja maksa abeeess!! They stood by me, even if I did something stupid. That's all I need at this moment. Nothing else matters.
Sari and Mba Vina,,, glad to have you gals in my life. You're not only a friend in need, but a friend indeed. It's proven,,,, ☺
No comments:
Post a Comment