Sunday, October 24, 2010

breach


Ryan Phillippe , sluurrrp,, *ngelap iler*
alasan pertama gw pengen nonton pilem ini adalah karena yang maen ryan phillippe
a damn good looking guy,,, *slurrrpp* hehehe,,,
yang kedua adalah karena pilem ini bertemakan conspiracy theory, 
dan yang terakhir, konon pilem ini based on true story

bercerita tentang Eric O'Neill (Ryan Phillippe) yang jadi kru lapangan FBI,
memiliki latar belakang keahlian di bidang IT dan bercita-cita jadi agen FBI
suatu saat tiba-tiba dipanggil bosnya (yang agen FBI), diberi tugas baru
Eric akan menjadi asisten Special Agent Hanssen, seorang agen senior yang sempat lama ditugaskan sebagai intelijen di Soviet, spesialisasi di bidang IT
tugasnya simpel aja, memata-matai Hanssen dan melaporkan apapun yang dilakukan Hanssen setiap hari kepada bosnya
kenapa?
well,,, Hanssen dicurigai telah membocorkan rahasia intelijen AS kepada Rusia (Uni Soviet)
dia menyebabkan 50 mata-mata AS diketahui identitasnya dan ditangkap oleh musuh, 3 di antaranya dieksekusi oleh KGB, belum lagi kerugian material dan aset yang tak terhitung jumlahnya

di awal tugasnya, Eric merasa tugas ini main-main saja
karena Hanssen dilihatnya hanyalah seorang agen tua yang 2 bulan lagi akan pensiun
seorang penganut Katholik yang taat, setia pada istri dan dicintai anak-cucunya,
tidak ada yang aneh dalam kesehariannya
Hanssen justru mendorongnya untuk kembali ke gereja (Eric juga Katholik), banyak memberi saran dan nasehat tentang pekerjaan, hidup, agama
Hanssen juga sebenarnya agen yang paranoid, dia banyak melakukan test pada Eric untuk melihat apakah Eric bisa dipercaya
dengan gaya lugunya dan kebetulan sebagai sesama penganut Katholik,  Eric dianggap lolos test oleh Hanssen

untuk membuat Eric percaya bahwa tugasnya tidak main-main, FBI memberinya setumpuk berkas,
print out email-email Hanssen kepada musuh AS, aktivitas harian Hanssen
ada task force khusus di FBI untuk menjebak Hanssen, beranggotakan 50 orang
tujuan tim ini adalah menangkap basah Hanssen saat sedang membocorkan rahasia intelijen kepada pihak musuh
dan semua ini bergantung pada kesuksesan Eric dalam menjalankan tugasnya

di saat Hanssen sudah mempercayai Eric dan semua berjalan lancar,
email terakhir Hanssen kepada pihak musuh menyatakan bahwa dia berhenti,
tidak akan bisa memberikan informasi rahasia lagi
nah loo,,, gimana mo menangkap basah?
terjadilah kehebohan di dunia persilatan

but once again, thanx to Eric,
dia menantang Hanssen, dan mendorong Hanssen untuk tetap membocorkan rahasia kepada pihak musuh
tentu saja secara implisit, tidak secara langsung,
keesokan harinya Hanssen benar-benar melakukannya
meletakkan sejumlah dokumen berlabel TOP SECRET di bawah jembatan di taman
dan FBI berhasil menangkapnya

terus,,,bagaimana dengan Eric?
dia dapat promosi doong, dan langsung diajukan untuk diangkat menjadi agen
tapi dia memilih mengundurkan diri
menjadi agen tidak semudah yang dia kira
sepanjang penyamarannya sebagai asisten Hanssen, dia tidak bisa menceritakan apapun terkait tugasnya kepada istrinya
dan itu menyedihkan, membuat Eric bertengkar dengan istrinya, hampir setiap hari
jadi, instead of mewujudkan cita-citanya menjadi agen FBI, Eric memilih hidup normal dan bahagia bersama istrinya
sementara Hanssen dipenjara seumur hidup, di penjara dengan maximum security, selama 23 jam setiap harinya dia ditempatkan di sel terpisah, tanpa sinar matahari

end of story

buat pencinta pilem action, pilem ini akan membosankan. buat pencinta cowo ganteng, kaya gw, hehehe,,, pilem ini kategori lumayan, secara kita bisa mantengin ryan phillippe sepuasnya,,, :D

No comments: