(un)packing

This is the reverse action of packing, dan merupakan satu rangkaian dalam kegiatan pindah kota. Inti dari unpacking adalah membongkar barang bawaan dari Jakarta. Seperti yang udah gw ceritain sebelumnya, dari segambreng barang gw, yang gw bawa ke cepu baru 1 koper besar dan 1 koper sedang. Saat sampai di cepu, sudah dapat kostan juga, gw ga langsung bongkar barang2 di koper. Satu, karena gw emang pemalas... :D . Dua, karena cuaca terlalu panas sehingga suasana kamar yang gerah tidak kondusif untuk dipake beberes.. (ok, lame excuse..) Tiga, gw masih ga ikhlas dan ga rela melakukan unpacking.

I’m gonna explain the third reason. Menurut gw, kegiatan unpacking adalah simbolisasi untuk ‘menetap’. This is it..once you’re unpacked, you’re gonna stay here forever.. Naaah...faktor ‘I’m-gonna-stay-here-forever’ ini niy yang gw masi ga relaaaaa... Heuheuheuheu... Gw nyadar ini tuh kenyataannya, like it or not gw harus terima, harus ngejalanin. But still..masi ikhlas-ga-ikhlas dan rela-ga-rela gitu deeee..Jadi gw menunda kegiatan unpacking selama 2 minggu. 2 freakin’ weeks..tiap hari buka tutup koper ajah.

Akhirnya, hari Sabtu kemaren, gw unpacking juga tuh koper2. Pagi-pagi, disaat udara masih segar, tidak gerah, gw bongkar isi koper, masukin ke lemari dan menyimpan koper di pojokan kamar. Apakah ini berarti gw sudah menerima simbolisasi ‘I’m-gonna-stay-here-forever’ ? Well, not exactly.. tapi gw udah ngerasa lebih fit in, lebih ikhlas, dan berniat menjalani apa yang ada saat ini, hari ini, detik ini.. Soal bakal terus disini atau tidak, it doesn’t really matter anymore. Coz everywhere will be the same. We can call any place ‘our home’, as long as we can make ourselves fit in and comfortable there. So..I’m going to adjust, I’m gonna make Cepu my home, for now, and hopefully, sooner or later, I’ll enjoy being here. Doakan saya teman-teman.. :)