Sunday, December 30, 2012

Cinta (Tidak Harus) Mati

Kali ini kita review buku yang baru gw baca yaaaa,,, Tenaaaang bukan roman picisan kok, walo judul dan isi bukunya ada ngebahas soal cinta-cintaan, iihihihik,,, Buku Cinta (Tidak Harus) Mati ini karangan Henry Manampiring, a.k.a Om @newsplatter. Siapakah diaaaaaa? Gw juga ga kenal langsung sih, tapi gw follow twitternya, baca blognya dan ngefaaaaannnnsss ama Om Piring yang juga jadi Duta Pisang iniiih,,, (kyaaa,, kyaaa,,,, ^^). *mulai ga fokus*

Waktu tau Om Piring nerbitin buku, gw mulai kasak kusuk mo nitip siapa. Ya harap maklum ya cuy, di Cepu kaga ada Gramedia. Eh kebetulan ada tugas kantor ke Semarang. Semangat deh gw mo cari bukunya, tapi ternyata sampai ke 2 outlet Gramedia, bukunya engga adaaaaa,,,, Kembali kasak kusuk cari yang mau dititipin. 

Sampai pada suatu hari, temen gw Nila (@purwadhani) yang di Jakarta bbm nanyain alamat gw di Cepu karena mo kirim sesuatu. Sempet nyangkain mo kirim undangan kawinan, tapi ternyataaaa,,, dia kirim buku ini, lengkap ama tanda tangannya. Rupanya dia ikut book signing, sempet foto bareng Om Piring pulak (yang bikin gw ngiri mampus! zzzzz,,,). Ohohoho, salah satu fans @newsplatter juga nih,,, :D 

Cinta (Tidak Harus) Mati ini diambil dari beberapa postingan di blognya Om Piring dan ada juga postingan baru. Isinya hasil pemikiran (nampak berat yak,,,) dan komentar Om Piring soal banyak hal dan dibagi dalam 3 Blok : Cinta, Kehidupan dan Pencarian Diri. Nah, yang gw suka dari tulisan-tulisan Om Piring di buku ini adalah :

1. Membahas hal yang kesannya sepele secara komprehensif dan mendalam 
Misalnya nih di Bab 9, Kapan Kawin? Sebuah Tinjauan Filosofis Psikologis dan Bisnis. Coba ya, pertanyaan "Kapan kawin?" yang selalu gw sebelin tiap ada reuni, Lebaran bahkan pas ambil e-KTP di Kecamatan, dianalisa dari sisi penanya, filsafat serta bisnis dan ekonomi. Om Piring berhasil merumuskan formula untuk menjadikan jawaban "Kapan kawin?" ini sebagai indikator Produk Domestik Bruto Indonesia. Luar biasa pemirsaaaah,,,, :D

2. Bikin gw mikir lebih dalam lagi, utamanya urusan percintaan,,, *tsaaah*
Tulisannya Om Piring ga kalah deh ama seri Chicken Soup, khususnya Chicken Soup For Jomblo (kalo ada), hehehe,,, Ga diiing, semua bahasan si om ini dalem kok. Tapi untuk Blok Cinta, gw paling suka ama Bab 5 (Dengan Siapa, Atau Apa, Kamu Jatuh Cinta?), Bab 6 (Betapa Sayangnya "Sayang") dan Bab 8 (Ekstrapolasi Pacaran ke Pernikahan). Kebetulan ketiganya udah gw baca di blognya Om Piring, dan gw sukaaa,,, Jadi seneng banget 3 artikel ini masuk di buku. 3 bab itu bikin gw mikir lagi, dan  bikin gw bertanya ama diri gw sendiri. Salah satunya, bener ga sih selama ini gw jatuh cinta ama 'seseorang', bukan kepada 'jalan keluar' atau 'jadwal hidup'? Kalo di agama Islam, setiap kegiatan harus diawali dengan niat, tentunya niat baik ya. Kalau niat awalnya salah, hasilnya juga tidak akan seperti yang kita harapkan. Nah kalau niat jatuh cintanya demi mendapatkan jalan keluar or menyesuaikan jadwal hidup, apakah akan membawa hasil yang baik? Jadi mari luruskan niatnya dulu, dan semoga jodoh yang baik akan mengikuti. Amiiin,,,  :)) 

Gw juga sempet takjub ama bahasan LDR di Bab 7, dimana Om Piring ini ga setuju ama LDR dan memberikan alasan-alasannya secara "ilmiah". Bahwasanya hubungan pria dan wanita ini kompleks, mencakup aspek biologis, hormon dll yang memerlukan kedekatan fisik. Well as a pathetic romantic, this time I should disagree with you Om. Gw percaya, if two people love each other that much, nothing is impossible, everything is worth to fight for although it will need an extra work. Seperti yang dulu pernah gw bahas di sini.

3. Gaya ceritanya yang santai dan kocak.
Kadang Om Piring suka bahas hal yang serius, menyelipkan isi dari buku-buku bacaannya (yang ga ecek-ecek juga), tapi gaya ceritanya santai, pakai bahasa sehari-hari dan tentu saja suka diselipin komentar ngasal dan kocak yang Om Piring bangeeet,,,, Sepanjang baca buku ini, gw suka cekikikan sendiri, bahkan ngakak abis. Misalnya halaman 126, Om Piring lagi menjelaskan arti ekstrapolasi dengan kasih contoh tentang Pertumbuhan Penduduk :

"Karena kemungkinannya kecil Indonesia tiba-tiba dibom aliens yang tersinggung dengan jambul Syahrini, maka kita bisa pede mengekstrapolasi jumlah penduduk di tahun 2012, 2020 sampe 2050 berdasarkan pertumbuhan penduduk yang kemarin (plus asumsi-asumsi)."

Duh yaaa,,, segitu ngefansnya Om ama Tante Planetarium,,, :D

4. Last But Not Least, Survey Newsplatter yang terkenal dan cetarrr membahana ituh,,,
Emang sih Survey Newsplatter ini udah beberapa kali dengan topik survey yang berbeda-beda. Tapi menurut gw paling seru ya Survey Jomblo Nasional (Bab 1), entah karena itu survey pertama yang dibuat si om  dan yang pertama gw ikutin, atau karena hal lainnya. Yang pasti menurut gw, baik surveynya maupun laporannya seru dan lucu banget. 

So conclusion of this post is : HIGHLY RECOMMENDED TO READ YAAA!! Engga rugi deh bacanya, it will give you another insight or perspective on something. Tengkiu ya Nilaaa udah dihadiahin buku ini, lengkap ama tanda tangan Om Piring. Walo gw masi ngiri to the max karena ga bisa ketemu ama foto bareng Om Piring,,,, Zzzz,,,

Oh Om Piriiiiing, akuh padamuuuuh,,,,, *lospokus*

An Inspiring Leader

"Leaders don't create followers. They create more leaders." - Thomas J. Peters

Topik ini dijamin sering muncul dalam berbagai jenis training. Sejak gw masi unyu dan ikutan ekskul di SMA, di masa kuliah hingga di saat gw udah kerja. Sampai sekarang pun masih. Mau training JBMP, ISRS, Incident Investigation, hingga soal PROPER, pasti lah ada satu sesi ngebahas soal leadership ini. Banyak juga buku-buku ngebahas soal ini, tapi gw ga pernah tertarik ngebacanya. I  always think that those books are full of shits, hahaha,,, Kalau kali ini gw ngebahas, bukan karena gwnya berubah pikiran, tapi gw menyadari pentingnya seorang leader, bukan sekedar bos or manager, tapi beneran "An Inspiring Leader", dalam sebuah organisasi, who actually can lead. Ini juga dari sudut pandang gw sebagai kroco mumet ya, yang jungkir balik ngejalanin perintah para leader itu.

Leadership atau kepemimpinan itu bakat dari orok atau bisakah dipelajari? Bisakah setiap orang menjadi leader? Ini topik diskusi waktu gw training JBMP yang lucunya, pernah muncul juga di soal Writing test TOEFL, wkwkwk,,,, Personally, I think everyone can be a leader. Each and every one of us is a leader, at least for ourselves or in our family. Kalau mau jadi leader yang lebih baik, juga bisa dipelajari. Banyak buku bisa dibaca dan seminar bisa diikuti. Sekarang kalau setiap orang bisa jadi leader, kenapa hanya beberapa saja yang akhirnya beneran mencuat jadi leader dan lainnya hanya jadi follower? Nah ini yang gw pelajarin dari pengalaman gw, bahwasanya,,,

"Being a leader is a choice we make." 

Sering gw temuin orang-orang pintar dengan ide cerdas, tapi memilih diam saja dan wait-and-see, berakhir menjadi follower terhadap suatu ide yang ga sebrillian idenya dan mungkin hasilnya tidak sebaik yang diharapkan. Banyak faktor yang menentukan, tapi mostly karena di perusahaan ini siapa yang punya ide, dia juga yang harus eksekusi, setidaknya memastikan pekerjaan itu terlaksana. Dan rata-rata orang merasa malas kalau dia juga yang ngerjain. Sering juga gw berada dalam kondisi dimana situasinya sudah mendesak dan perlu diambil suatu keputusan. Tapi lagi-lagi semuanya memilih amannya, wait-and-see. This is the time when a leader should step up, dan mengambil alih komando. This is the time when we choose, "am I a leader or a follower?". Do you have balls to step up and take the lead? 

"A leader should walk the talk."

Waktu masuk ke perusahaan ini, gw langsung masuk ke middle level, supervisor level. Walaupun pada kenyataannya gw ga punya fruit son or fruit daughter (baca : anak buah) secara langsung, tapi ada kru atau staff lain yang kadang gw mintain bantuan. Tentu saja mereka lebih senior, lebih pengalaman dan lebih tua umurnya. Pertama kali gw datang, gw tau banget betapa mereka nungguin gw melakukan kesalahan, ngetes sejauh or sependek mana ilmu gw, gampang nangis atau ga, apakah gw tipe omdo, dsb. Bisa apa sih cewe kecil nan bawel ini? Hehehe,,, Di sini gw belajar soal integritas. Walk the talk, man. Lo suruh orang-orang ngerjain A, lo larang mereka ngerjain B. Ya jangan sampai lo malah melakukan sebaliknya. Kalo lo ngarepin semua anak buah lo stand by, ya lo harus juga ambil bagian. Jangan lo paksain semua stand by tapi elonya kaga pernah stand by. Ini pernah gw coba di lapangan, waktu bersihin lokasi. Krunya susah banget bergerak, kerjanya lamban dan angot-angotan. Gemes banget. Tapi gw tau kalo gw omelin, mereka bakal makin mangkir karena mereka mikir "Elu sih enak tinggal nyuruh, gwnya keringetan". So instead of yelling, gw ambil cangkul, gw cangkul sendiri tuh lokasinya. Baru lah mereka ngerjain sesuai yang gw minta, karena mereka liat gw juga terlibat dan bekerja. Di sini gw juga belajar untuk ga asal ngomong atau asal janji. Pastikan semua yang keluar dari mulut lo sudah lo pikirkan semua konsekuensinya dan lo memang akan merealisasikannya. Kalo kata orang Treasury di bank sih, "Your word is your bond".   Di sini gw juga belajar untuk jujur. Kalo lo ga ngerti atau ga punya solusi, bilang apa adanya, minta waktu buat berpikir dan jangan malu buat nanya. Orang-orang lebih respect kalo lo jujur daripada lo sotoy. Kalo orang lain punya ide lebih bagus, terima aja. Ga usah malu atau takut mereka yang dapat nama. Kembali ke niat, lo kerja buat perusahaan, bukan buat dapat nama atau pujian. 

"A leader should use their 2 ears."

Being a leader means you should be able to stand alone sometimes. Kumpulkan dulu semua info, sebelum mengambil keputusan. Jangan kaya sel ovum, begitu sel sperma masuk, langsung menutup deh, kaga terima yang lainnya (istilah dari Mpok Ijah). Maksudnya, jangan cuma denger 1 info dan langsung tutup mata dan telinga dari info-info lainnya, kan belum tentu info yang didenger tadi adalah info yang bener. Office politic sucks. You'll never know who you can trust. Even brother bear told me, "Lo jangan pernah percaya omongan orang lain kalo mo ambil keputusan. Termasuk gw. Lo kumpulin info sendiri. Liat pake mata lo sendiri". 

Well, sementara itu dulu sharing gw. Sekali lagi, gw bukannya sok ngajarin ya. Semua yang gw ceritain di atas semata-mata sharing pengalaman gw aja, sebagai salah satu fruit daughter a.k.a kroco mumet, hehehe,,, Dan gw saat ini berada pada kondisi "craving for an inspiring leader". Someone that I can look up to, and being my role model. 

Apakah gw seorang leader? Yeah, sometimes but conditional. Masih banyak kurangnya, perlu diperbaiki. Gw masih suka ragu, suka panik dan suka sentimen ama orang, dimana ketiganya cukup mempengaruhi proses pengambilan keputusan. But at least I have guts to step up and take the lead. Buat kalian para lelaki yang milih wait-and-see, dan cuma bisa komentar atau ngomel di belakang kalau keputusan yang diambil ga sesuai ama yang kalian mau, jadi cewe aja deh lo,,,, *jadi curcol*.

Sunday, December 23, 2012

Macaroni Schotel

Makanan ini punya banyak nama. Ada yang menyebutnya Macaroni Schotel, Mac & Cheese, dll. Mac & Cheese ini makanan favoritnya Seeley Booth di serial Bones loh,,, (info ga penting, hehehe). Seperti biasa gw pakai resep di blognya mba Hesti, www.hesti-myworkofart.blogspot.com , dan judul resminya "Cheesy Makaroni Elbow". Tapi gw lebih suka pake nama Macaroni Schotel, wkwkwkwkwk,,, *egois*


Bahan :
250 gr pasta elbow atau fusili 
(rebus sampai al dente atau jangan terlalu matang, tiriskan)
250 ml krim kental (bisa diganti susu cair, gw pakai susu karena ga punya krim)
400 ml susu cair
5 butir telur, kocok lepas
6 buah sosis, potong kecil (boleh diganti smoke beef)
250 gr daging ayam, potong dadu
(gw ganti pakai kornet beef)
1 butir bawang bombay, diiris-iris kecil
3 siung bawang putih, diiris kecil juga
200 gr keju cheddar parut
2 sdm butter
 2 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
1 sdt garam

gw tambahin :
1/2 kaleng jamur kancing, potong kecil 
1 wortel, potong dadu 

Saus Bechamel :
2 sdm butter
2 sdm tepung terigu
300 ml susu cair
100 gr keju parut
1 sdt garam
2 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk

Taburan :
100 gr keju mozarella parut

Cara Membuat :
1. Rebus wortel, sosis dan jamur kancing, angkat dan tiriskan.
2. Lelehkan butter. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai wangi, masukkan ayam/kornet. Tumis sampai berubah warna. Tambahkan bumbu (garam, merica, pala), jangan lupa cicipi dan sesuaikan dengan selera. Angkat.
3. Masukkan makaroni yang sudah direbus ke dalam campuran susu, krim dan telur, aduk rata. Lalu masukkan tumisan ayam/kornet, rebusan wortel, sosis dan jamur, aduk rata. Masukkan keju, aduk rata. 
4. Tuang ke wadah aluminium foil atau pinggan tahan panas. 
5. Siapkan kukusan beserta airnya, lapisi tutupnya dengan serbet untuk mencegah air menetes ke atas makaroni.
6. Masukkan aluminium foil/pinggan berisi adonan makaroni ke dalam kukusan, lalu kukus selama kurang lebih 15 menit.
7. Sementara mengukus, siapkan saus bechamel. Lelehkan butter, masukkan terigu sambil aduk cepat sampai rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan garam, merica, pala dan keju.
9. Keluarkan makaroni dari kukusan, tuangkan saus bechamel di atasnya, lalu taburi keju. Panggang dalam oven sampai atasnya kekuningan. Kalo gw tadi pakai suhu 180 derajat Celcius selama 20 menit. 

And voila! ;))
Ngga kalah ama si Bones kan gw, bisa bikin Mac & Cheese,,, hehehe,,,

Saturday, December 22, 2012

10 Things I Hate About You


I hate the way you talk to me, and the way you cut your hair.
I hate the way you drive my car, I hate it when you stare. 
I hate your big dumb combat boots and the way you read my mind. 
I hate you so much it makes me sick, it even makes me rhyme. 

I hate the way you’re always right, I hate it when you lie.
I hate it when you make me laugh, even worse when you make me cry.
I hate it when you’re not around, and the fact that you didn’t call. 
But mostly I hate the way I don’t hate you, 
not even close…not even a little bit… not even at all. 

Patrick & Kat

When the end is near,,,

I remember last year I thought that 2012 would be like hell, and I couldn't imagine how I was going to through it. I remember thinking if only I could blink my eyes so I could fast forward the time. But here we are, near the end of 2012, and guess what? I'm still alive. It felt like I've been stumble and beaten up, but I survived the year 2012 and standing still. What doesn't kill you makes you stronger, right? :))

The good thing about this year is having new friends in Cepu. Again. People come and go easily. I was saying hellos and goodbyes too often. The sadness of saying goodbye only last for couple of days, and then couple of hours and then we only felt the joy and happiness of welcoming the new member, new colleagues and new friends. Well, making friend is not easy. I know some people find it hard to trust and open up to new people. Thank God, I don't. 

Inline with company's plan to regenerate the workers, there are a lot of young workers now, including the new ones. And suddenly I felt like I have a bunch of younger sisters and brothers. You're working with them everyday and getting to know them not only professionally but also personally. What their favourite snacks, whom they're in love with, what makes them laugh, etc. Slowly but sure, they are becoming my family. Hanging out with them at the office and working on a project until late at night but we still managed to have a good laugh. I will always remember that as one of the best times in my life. 

When they got married or having babies, I couldn't help myself feeling happy and proud of them. And when they're sad, I was glad they trusted me enough to tell me and asked for my advice. As much as I want to leave Cepu, I know it will be hard for me to say good bye to them. I'm thankful for them.

Well, what 2013 will be like? I have no idea. But I want to live it one day at a time. With an open mind,  stronger than ever, and enjoy the ride,,, :))